Awalnya memilih sekolah karena dekat dengan rumah, menggunakan metode Montesorri, ada Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin dan Bahasa Indonesia, setiap hari ada makanan dari sekolah, yang kebetulan pada saat itu, Clarice masih susah makan, harapannya Clarice jadi gampang makan. Sayangnya, baru masuk 1 minggu, mulai pandemi, yang akhirnya harus sekolah online, yang dimana semua sekolah, murid dan orang tua harus menyesuaikan, dan beruntungnya Wonderkid Preschool penyesuaiannya cepat. Setiap kali Zoom class, selalu menyenangkan, Clarice pun selalu ga sabar menunggu zoom class, malahan awal2 Zoom ngga mau berhenti Zoom, karena miss dan lao shi cara mengajarnya menyenangkan. Thank you Wonderkid Preschool..

Wonderkid Preschool merupakan pilihan terbaik di tengah masa pandemi, untuk memenuhi kebutuhan edukasi, learning & tumbuh kembang anak. WK punya protokol kesehatan yang baik di masa pandemi, membuat saya tenang untuk anak saya dapat mengikuti PTM (sekolah offline). Dari sisi anak terlihat sangat menyukai pembelajaran dan guru-guru di Wonderkid, selalu semangat berangkat ke sekolah dan susah diajak pulang sekolah Sudah 6 bulan Vano belajar di WK, dan banyak sekali progress yang terlihat, dari segi bahasa, sosial, practical life (seperti inisiatif membuka sepatu sendiri, dan merapikannya ke rak sepatu), dan motorik skill lainnya. Di tengah pandemi gelombang ke-2 (Juli- Agt 2021), pembelajaran terpaksa dilakukan secara online, tidak disangka Vano tetap antusias mengikuti pembelajaran, tentu juga karena homekit WK yang sangat menarik, semua activity seperti permainan (semua sudah di sediakan dari WK termasuk guidance activity untuk org tua). Baik pembelajaran online & offline cukup efektif juga menyenangkan untuk anak.

Nara happy banget miss, tadi bilang lebih suka program nya Wonderkid dibanding sekolah lamanya. Guru2nya dia suka, teman2 nya juga lucu. Waktu pelajaran Bahasa dia masi malu-malu tapi tetap ikut nulis walaupun maunya di-mute, tapi hari ini dia happy banget dan materi yang diberikan jadi lebih ingat, tadi habis cerita ke papa nya tadi belajar apa saja, dia juga suka Lao shi Mira katanya fun belajarnya. Yang paling saya suka dari program Wonderkid itu menurut saya build concept nya bagus banget, step by step jadi secara basic anaknya gampang untuk paham (di semua subject) dan lanjut ke step selanjutnya jg lebih mudah karena konsep basicnya sudah paham dan activity kit nya lengkap dan betul2 sudah disusun sesuai materi, jadi untuk working mom seperti saya sangat tertolong.

Awal mendaftar hanya utk mengisi waktu luang anak selama masa pandemi ini, tanpa ekspektasi tinggi mengingat usia sekolah masih baru. Namun setelah join selama hampir 1 term ini, kami melihat Wonderkid memiliki materi dan kesiapan mengajar online yg sgt bagus. Guru2nya memiliki approach yang baik sehingga anak saya antusias mengikuti kelas sejak hari pertama. Kelas online tdk bertele2 sehingga tdk mempersulit ortu yang punya banyak aktivitas lain selama masa pandemi ini. Activity kit yang dikirim ke rumah juga mempermudah ortu menyiapkan kegiatan positif utk anaknya tanpa banyak repot. Overall, kami puas dengan sistem learning from home dari Wonderkid. Thanks Wonderkid, semoga makin dikenal luas ya 🙂

Menyekolahkan anak di masa pandemi benar2 membutuhkan byk pertimbangan. Selain harus mempertimbangkan konsep pendidikan dan pemahaman yg harus dicapai anak sesuai usia perkembangan nya, namun kita juga perlu mempertimbangkan aspek psikologis anak, agar ia tidak jenuh/bosan walaupun hanya belajar secara online saja. Untuk itu, saya sangat bersyukur krn telah memilih Wonderkid preschool untuk pendidikan anak usia dini. Krn di Wonderkid preschool, anak saya tidak hanya mendapat montessori kit utk digunakan di hari sekolah saja, namun juga bisa digunakan di luar hari sekolah online. Sehingga saya sbg ortu tidak perlu repot2 memikirkan dan menyediakan alat2 pendidikan utk mengisi waktu luang anak saya.

Happy banget sekolahin JJ di Wonderkid, setelah ke beberapa sekolahan baik yg nasional/ nasional plus/ montessori, akhhirnya waktu itu putusin untuk di wonderkid karena sreg dengan cara belajar, biayanya dan teachernya sangat care dengan anak-anak.. And best decision bgt sihh.. JJ jadi lebih berani bersosialisasi, banyak nambah kosakata baruu. even sekarang sudah bisa nyanyi mandarin dan bisa lepas pampers karena di Wonderkid.. Thank youuu Miss Miss semuaaa 🫶🏻

Mencari sekolah yang tepat buat perkembangan anak tentunya jadi pergumulan setiap orang tua termasuk aku. Kenapa akhirnya aku memutuskan Matthew sekolah di wonderkid? Pertama jarak sekolah dari rumah super dekat 😁 (walau datang selalu mepet ke telat hahaha...) Matthew sendiri sebenarnya pernah sekolah di wonderkid pas umur 2 tahun (online) dan akhirnya stop, tadinya kami rencana mau cari sekolah lain tetapi ga ada yang sreg di hati dan matthew cuma mau sama miss liana dan miss miss di wonderkid 😂 Akhirnya Matthew masuk lagi di usia 3 tahun dan sampai sekarang, setiap hari ketika pulang sekolah, aku selalu nanya : "Matthew happy ga hari ini di sekolah, ada ketemu siapa aja? " dan matthew selalu jawab Happy dengan antusias. Pemilihan School juga ga lepas dari metode pengajaran yang diajarkan, di usia Matthew yang baru 4 tahun, dia sudah lancar membaca dan menulis secara billigual (indonesia dan english) dan karena berbasis montesorri, anak anak diajarkan pelajaran secara Happy bukan secara akademik (menghafal) Kebersihan sekolah juga salah satu faktor yang aku perhatikan, terutama di era pandemi. Aku sih melihat miss miss di wonderkid sangat aware sama kesehatan murid muridnya. Toilet dan semua fasilitas di sekolah selalu dalam keadaan yang bersih, air purrifier juga tersedia dimana mana jadi berasa aman meninggalkan anak di era pandemi seperti ini. Akhir kata thank you buat Wonderkid dan para guru yang mengajar, aku sebagai orang tua bersyukur bisa menyekolahkan Matthew di sekolah ini. Aku dan papinya Matthew juga berharap nanti dedenya Matthew bisa sekolah di wonderkid juga 😊

Selama Nicholas sekolah Kindergarten di Wonderkid, saya suka suasananya yang homey seperti di rumah, tidak banyak pressure untuk anak-anak namun tetap diajarkan mandiri. Guru-guru yang ramah dan tulus. Terbukti dengan anak-anak yang pulang ke rumah dengan happy, dan happy adalah emosi terbaik untuk mendukung tumbuh kembang anak. Semoga kedepannya Wonderkid bisa menjadi lebih baik lagi.